Widya Setianingsih
Moderator Mutmainah
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta. Sungguh bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi penulis yang produktif. Kuncinya adalah MAU, Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.
SELUK BELUK MAJALAH
MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Menurut Waktunya
Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas:
✅ majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Menurut Isinya dibedakan
Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya
LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

Susunan Redaksi Majalah Sekolah
1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout
Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan
8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah



Apa Manfaat Majalah Sekolah?
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.





Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.
1. Membuat nama majalah. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 1. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.
2. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.
7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya
3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para
pembaca)
👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
👉🏻 Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
👉 Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
👉 Lets go green
👉 Raih Mimpi Setinggi Bintang
👉🏻 Hold Your Star
Dll

6. Cover dan Layout Menarik.
✍️Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ✍️Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
✍️Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,
SMP, SMA).
✍️Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍️Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll
Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.Jadi semakin kita pandai mencari sponsor maka akan semakin menekan budget untuk pembiayaan majalah kita.
8. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel, Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
Hal lain yang menjadi ending dari majalah adalah percetakan. Langgeng tidaknya suatu majalah tergantung crew yang ada di dalamnya. Karena itu seleksi awal sebelum memilih crew syarat utama : Carilah orang2 pencinta literasi yang ikhlas bekerja tanpa mengharapkan imbalan
9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Sesi Tanya Jawab
P1
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Nama: Kasiatun
Gelombang: 26
dari Kabupaten Pelalawan Riau
Pertanyaan:
1. Apa saja syarat majalah sekolah kita bisa memperoleh ISBN?
2. Bagaimana cara kita menghubungi penerbit? ( Melalui telepon, WA, email atau datang langsung ke penerbit?
3. Berapa biaya untuk menjadikan majalah sekolah kita berISBN?
Terima kasih sebelumnya atas penjelasannya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Waalaikum sakam bunda Kasiatun.
1. Syarat memperoleh ISBN sangat mudah, kita bisa mengajukan satu majalah yg sudah jadi pada penerbit setempat. Asal kan majalah kita bebas dari plagiat pasti bisa.
Untuk saat ini ISBN sedang bermasalah kita bisa memakai QRCBN (kode barcode. )
Sama saja sebenarnya. Sama2 terdaftar. Jadi hubungi penerbit setempat ya bun. Atau di sini di bm pgri banyak sekali teman kita yang punya percetakan.
2. Sekarang zaman online bun. Jika penerbit ada di sekitar kita tentu mudah sekali kita bersua. Tapi bisa loh kita via online. Seperti buku antologi yg kita buat, diterbitkan dengan menghubungi penerbit via online.
3.Sekitar 200 - 300 bun.
Bisa nenghubungi penerbit untuk info lebih lanjut
Semoga terpuaskan
P2
Assalamualaikum ibu, saya Bu Elmi dari Riau mau bertanya. Bagaimana kiat dalam mengelola majalah sekolah yang baik. Apa langkah2 yang harus dilakukan, mengingat saat ini kurangnya minat siswa dalam membaca. Bagaimana cara menarik minat siswa agar untuk berliterasi Mohon arahannya ibu terimakasih.
Waalaikum salam sahabatku bu Elmy yang selalu gercep.
Untuk kiat dan langkah sudah saya jelasksn di atas. Intinya buat majalah kita menarik. Tulis berita tentang info2 paling gres, berita tentang profil siswa, pasti banyak siswa yang tertarik.
Naah rendahnya minat baca adalah masalah nasional yang kita hadapi bun.
Saat ini melalui gerakan literasi sekolah kita sedang mendongkrak minat baca siswa.
Bisa libatkan siswa dalam pembuatan majalah melalui reporter cilik. Jadi mereka bisa menulis dan mengirim karya mereka dalam majalah. Pasti senang sekalivjika foto mereja terpasang di majalah.
Pemberian hadiah berupa kuiz ternyata cukup menarik minat siswa.
Menarik, informatif dan libatkan siswa kita. Insyaallah jalaan
P3
Rusmiyati,
gelombang 26
Asal Lombok barat
Materi malam ini menarik dan menginspirasi semoga apa yg telah d lakukan d sekolah ibu menjadi berkah..yg ingin saya tanyakan
berpakali majalahnya terbit, bagaimana mengupayakan penulis supaya konsisten supaya tetap menulis,serta siapa saja yg aktif dan menulis d majalahx apakah termasuk siswa? Bagaimana melatih siswa tersebut utk bisa menulis..trmksi banyak
Hallo bunda Rusmiyati, waah dari Lombok ya. Saya pernah loh ke Lombok. Pantainya ciamik.
Majalah sekolah bisa terbit sesuai kesepakatan bersama. Bisa sebulan sekali, triwulan atau persemester.
Untuk di sekolah kami diterbitkan persemester dan dibagikan saat terima raport.
Yang utama menulis adalah reporter di majalah sebagai pemburu berita. Tapi bisa juga guru-guru lain berpartisipasi ikut menyumbang tulisan.
Untuk siswa biasanya kami berkonsultasi dengan wali kls. Setiap ada tugas yang berkaitan dengan proyek selalu kami tampilkan di majalah. Tidak hanya berupa tulisan bun, bisa karya siswa berupa gambar mereka, kerajinan, atau istilah kita pendidik berupa K1 4 ketrampilan.
Kegiatan siswa juga bisa kita pasang juga jadi berita sekolah.
Terkadang kami melakukan wawancara dengan siswa ttg apa saja. Hasilnya kita muat dimajalah.
Demikian bunda Rus
P4
Agus Winarno
gelombang 25
Pangkalan Bun, Kalteng
Sekolah SMA saya dulu ada buletin, apakah sama antar buletin dan majalah itu
Selamat malam Pak Agus.
Tentu berbeda antara majalah dan buletin.
Buletin halamannya lebih tipis, membahas hanya satu topik saja.
Sedangkan majalah lebih tebal, dan topik bahasan lebih beragam.
Ukuran buletin juga lebih kecil daripada majalah. Biasanya berupa kertas yg dilipat menyerupai koran
P5
Selamat malam Bu
Saya Elen
SD Candle Tree Serpong
Angkatan 25
Ini adalah sebagian dari majalah sekolah kami:
🔖 Buletin Porcil terbit Mingguan datang lagi 🥳
bit.ly/PorcilCTSJuli01
bit.ly/PorcilCTSJuli002
bit.ly/PorcilCTSJuli003
bit.ly/PorcilCTSJuli004
bit.ly/PorcilCTSJuli005
bit.ly/PorcilCTSAgustus006
bit.ly/PorcilCTSAgustus-007
bit.ly/PorcilCTSAgustus008
bit.ly/PorcilCTSAgustus009
bit.ly/PorcilCTSSeptember010
Porcil - Reporter Cilik, sebuah e-buletin mingguan SD Candle Tree.
Buletin ini memuat artikel yang berisi kegiatan sekolah, berita seputar pendidikan, artikel ilmu pengetahuan, latihan soal, dan lain-lain.
Pertanyaan saya:
Bagaimana tips menyemangati tim majalah yg kadang merem melek semangatnya?
Terima kasih
Wowww kereeen...kak Ellen Sudah memiliki buletin.
Membahas ttg semangat memang bagaikan roller coaster. Kadang melejit kelangit, kadang menurun membumi.
Saya sbg pimred punya triknya, sebelum masuk dan lulus seleksi saya akan tantang kesungguhan nyalinya dan konsistensinya berkarya. Motivasi dari pimred dan kepala madrasah bisa menjadi resep yg mujarab.
Agar lebih bersemangat lagi, selalu ada fee di setiap penerbitan majalah. Walaupun kisarannya tidak besar tapi menjadi salah satu penyemangat crew .
Ayoo sudah punya buletin segera melangkah ke majalah. Semangat
P6
Salim dari Cilegon. Gelombang 26 . Pertanyaan : Bunda Widya untuk terbitkan majalah butuh biaya. Bagaimana cara ibu bisa terbitkan majalah di MI Khadijah Malang secara berkala? Dan apakah jika di jual "paksa" alias masuk dana uang pangkal dan perpisahan kepada siswa baru dan siswa yang mau lulus itu dibolehkan ?
Selamat malam pak Salim.
Tentu pak ada biaya, pepatah Jawa mengatakan Jer Basuki Mawa Bea
Segala sesuatu jika ingin bagus harus ada dana. Di sekolah MI Khadijah majalah diterbitkn secara berkala 6 bulan sekali.
Dari mana dananya? Pure dari orangtua. Di jadikan satu saat daftar ulang tahun. Pertahun dikenakan buaya Rp. 50.000,- untuk 2 majalah.
Diawal masuk kls satu baru kita sudah memperkenalkan majalah sekolah kita.
Alternatif biaya yg lain bisa diambilkan dari dana bosda, atau bisa di ikutkan SPP siswa
Jika 50 ribu kira bagi 12 hanya ada tambahan sekitar 4 ribu rupiah perbulannya.
Tentu dana tersebut tdk begitu memberatkan orngtua. Murah dibandingkn manfaatnya yg luar biasa.
Kuncinya pandai pandai melobby dan menjelaskan pd orangtua. Jadi bukan di 'paksa' ya pak. Tapi menggugah kesadaran orangtua
P7
Bunda narasumber yang cantik dan smart
saya pernah bergabung dalam cruw majalah atau media online. Namun media online kami tumbang. Karna Kurangnya kekompakan
Untuk memupuk kekompakan salah satunya dengan memilih personil cruw pengurus majalah yang satu visi misi dan cinta literasi.
Nah biasanya kan tetap akan terjadi seleksi alam yang awalnya semangat lambat laun personil tumbang satu demi satu.
Bagaimana karisma merawat kekompakan itu sehingga tumbuh semangat dan rasa memiliki akan majalah karisma
Iyess, kompak adalah syarat utama. Ibaratnya kendaraan bermotor. Saling melengkapi.
Tidak ada yg merasa lebih dari lainnya.
Walaupun bamper mobil terlihat cantik dan mengkilat tanpa mesin dia hanyalah seonggok besi.
Seleksi awal sangat menentukan. Ingat sebuah meme atau clue bahwa setiap orang akan berkumpul dengan orang lain sesuai dengan visi, dan arah hidupnya.
Saat satu crew mengalami down kita akan Up bersama2. Saling memotivasi dan menutupi kekurangan.
Insyaallah jika kita sejalan kita akan leboh mudah melangkah bersama.
Campur tangan dari pihak sekolah bisa menjadi tali yang mengikat crew.
Pemberian reward akan mempermanis suatu hubungan
P8
Assalamualaikum
Nama: Siti Zubaidah, gelombang 26 dari Pringsewu.
Pertanyaan:
1. Apa saja yang harus disiapkan berkaitan membuat majalah sekolah.
2. Idealnya berapa crewnya.
Terima kasih Bu.
Waalaikum salam bunda Siti Zubaidah.
1. Yang pertama niat ingsun, lanjut kemauan yg kuat, komitmen, semangat dan keikhlasan berkarya.
2. Idealnya seperti yg saya share di materi. Tp itu adalah idealnya.
Saat pertama kali Kharisma terbit crew hanya 2 orang. Satu pimred merangkat layouter dan saya reporter merangkap editor. Tidak mengapa jika sedikit asalkan solid pasti jalan
"Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." - Imam Syafi'i
Waw Pak, Sangat sangat super lengkap
ReplyDeleteResumenya keren pak, rapih lengkap enak dibaca, gass poll pak
ReplyDeleteSemangat terus pak💪
ReplyDeleteLengkap banget bapak
ReplyDeleteResumennya lengkap komplit pak
ReplyDelete