Memasuki Pertemuan ke 2 Kelas Menulis Gelombang 25

 

Modertator dengan Arek Malang Widya di kelas spesial yang tanpa sekat dan batas. 

Pada malam hari ini adalah writing my passion  Walaupun mungkin di dalam player itu tulisannya berbeda tetapi saat ini sudah menjadi branding untuk mengajak kita semua mengubah mainnsetnya menjadi writing is my passion atau dalam bahasa Indonesia Fashion itu Renjana. Tidak harus tegang tidak harus panik mengikuti kegiatan ini ikutilah saja Nikmati saja Kemudian simak apa yang sudah disampaikan oleh narasumber bisa menarik benang merahnya atau membuat satu kesimpulan atau juga sesi tanya jawab untuk banyak bertanya dan bagaimana harus mengubah mainset bahwa kita memiliki potensi sebagai penulis yang andal ketika memiliki jam terbang menulis yang banyak. Tulisan atau berbagi slide atau suatu ide yang nanti bisa kita kembangkan ada 2 poin. Mengapa Menulis menjadi Vision yang menjadikan ternyata bisa membaca disitu poin 1 dan poin 2.

Kendala dan hambatan Ketika menulis yang harus kita buang ketika sudah mulai duduk manis di depan laptop atau memegang gawai nya mari menulis dan keluarkan ide-ide yang di miliki buang perasaan ketika merasa tidak memiliki bakat menulis atau alasan kisah seperti tidak memiliki waktu kita juga kadang mengatakan bahwa tidak memiliki ide bisa juga mengatakan bahwa saya tidak suka membaca apalagi menulis. Tiga kata-kata yaitu dari mulai Mengapa Bagaimana dan kapan atau How dan when. Dengan Mengapa jadi ada satu katak klu Mengapa dengan kata Mengapa kita bisa menulis banyak hal yang ada di pikiran kita semua

Sudah jelas sekali bahwa Kapan kita menulis secepatnya kita harus menyiapkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita boleh kita mendapatkan ide dari hasil berenang selancar di internet tetapi silakan diparafrase atau ditulis dengan bahasa atau kalimat yang bapak itu kuasai.

Menentukan topik-topik yaitu Apakah tentang pendidikan tentang cara belajar yang baik atau tema-tema lain yang memang dibutuhkan oleh banyak pembaca pada saat ini lupa setelah kita sudah memiliki tema atau topik yang menjadi bahan tulisan kita bisa langsung membuat outline yaitu kerangka atau bisa disebut juga sebagai yang besar isi sementara yang penting kita sudah punya kerangka apa yang ingin kita selanjutnya. Bagaimana kita bisa menggali dan menemukan gagasan atau ide silakan dituliskan merah itu ketika sampai pada tahap ini penulis harus melakukan kegiatan penggalian gagasan atau ide dengan cara yang ditulis itu. Mulai menggali ide sampai dengan hotline itu dijelaskan di tulisannya Tulisannya itu sehingga kita bisa menyimak dengan baik ini kita harus memanfaatkan waktu itu kan yang kita hasilkan akan akan nanti muaranya itu tulisan kita itu memang layak dibaca menjadi produk yang bisa dijual semua itu tentu saja tidak setuju atau tidak tetapi kita harus bersabar dan kenapa harus kita nikmati dari selain yang berjudul menulis itu harus sabar artinya bahasa itu memang ketika di awal-awal memiliki itu dituntut untuk mampu mengalahkan rasa malas memisahkan teks dan mampu menjalani atau menit semua proses agar menjadi seorang pemimpin yang handal hal-hal yang meremehkan saya lahir sebagai teman.

Mengubah mainset bahwa writing is my passion akan selanjutnya maksudnya bisa-bisanya apa yang 1000 kata mungkin ketika kita sudah memiliki tabungan jurusan kita akan dihadapkan pada beberapa proses atau langkah-langkah yang harus kita lakukan proses tersebut berupa edisi revisi dan editing saja setelah kita mendapatkan tulisan itu kita perlu baca lagi perlu kita semua sunting ketika sudah sampai di edisi 2 sinting Mungkin kita bisa minta tolong orang terdekat sahabat yang bisa membaca tulisan tersebut dari mereka mungkin kita mendapat masukan setelah mendapat masukan silakan merevisi tulisan tersebut mana yang harus dibuang mana yang harus dan pada akhirnya kita akan sampai pada atau kita masukkan ke pencari inginkan .

Bagaimana cara kita merevisi Bagaimana cara kita menerima kita di sini ada beberapa poin yang kisah kita cermati dengan itu bisa membaca ulang bagian dari penyakit termasuk juga bagaimana kita menyempurnakan draft tulisan sedangkan pada tahap revisi yaitu bagaimana kita mengubah beberapa bagian naskah juga melengkapi dari hasil saran atau kritik seorang provider atau yang sudah membaca lebih awal sebesar kita dan bisa juga mengevaluasi kembali yang harus dibuang mana yang harus ditambah dan pada akhirnya kita sampai pada pagi ini.

Di mana kita bisa mengirimkan naskah tersebut yang nanti akan di layout kemudian juga diedit pulang kemudian formatnya disesuaikan dengan format yang kita inginkan setelah itu baru naik kalau naik cetak kemudian bisa di penerbit Mayor atau di pernah bikin di situ juga ada prosesnya lagi biasanya dari pihak penanggung jawab atau setiap detik itu juga selalu berkonsultasi dengan penulis sampai betul-betul apa yang menjadi keinginan Penulis itu bisa-bisa bisa ada istri sehingga bukunya itu tapi sesuai dengan keinginan penulis dan tidak bisa memasarkan. Kerangka dari tulisan ilmiah, tulisan ilmiah itu karena bukunya nonfiksi tentu saja itu dibuat per bab mungkin ada pendahuluan sampai pada akhirnya bab-bab lain sehingga keseluruhan dari 1 kerangka itu terpenuhi bagian dari buku tersebut atau nanti bisa tunjukkan bagaimana kerangka dari sebuah buku pada intinya di buku mata pelajaran di buku yang nonfiksi itu ada isi adalah bagian dari kerangka sebuah tulisan yang bisa kita kembangkan menjadi satu. 

Harus bisa membangun branding yang di miliki yaitu sukai di situ apa sudah ada 1 buku sosiologi edisi kemudian 3 buku pelajaran artinya itu bisa berkembang Lagi Untukku Solo cerpen atau tidak berteman lagi dengan tanggal lain misalnya nomor masalahnya di sini Kapan ibu bisa membuang rasa minder itu dan bahwa harus memiliki kebanggaan sebagai seorang penulis karena pada intinya Penulis itu adalah adalah seorang kritikus adalah pekerjaan yang sangat mulia jadi kalau kita sudah menyukai menulis insya Allah kita tidak ada lagi rasa minder karena seorang penulis itu adalah orang yang sangat kaya terutama akan saudara apa namanya hati karena pastinya lebih banyak bersyukur karena sudah diberi kemudahan oleh Allah untuk bisa menulis untuk bisa berbagi sehingga apa yang menjadi pikiran atau yang kita Tuliskan itu pastinya bermanfaat untuk orang lain. Itu harus pulang perasaan itu bahwa kita sudah dimampukan oleh Allah sebagai seorang guru sudah bisa menyampaikan ilmu yang kita dapat kepada peserta didik begitu juga pengalaman ketika meraih gelar sarjana itu bisa itu tulis dengan bahasa itu sendiri dan insya Allah minimal buku yang di tulis itu akan berguna untuk warisan anak cucu dan pastinya ketika ibu mau belajar dan banyak membaca bagaimana para Novelis atau bagaimana cara Profesor menulis atau buku bacaan lain itu yang 1000 saja bisa begitu mempesona itu bagian dari cara untuk membuang rasa minder semuanya berproses dan prosesnya itu harus benar-benar kita nikmati itu. Jadi silakan saja konsultasi langsung atau boleh kirim kirim tulisan Lalu nanti kita diskusikan yang penting apa yang ingin tulis garis besar Apa masalah bumbu-bumbunya seperti apa itu insya Allah nanti itu akan memiliki penggemar tersendiri yang menyukai masakan berupa tulisan itu.