Menjual Kupon Jalan Sehat Layaknya Judi Menjual Kupon Jalan Sehat Layaknya Judi Seiring telah datangnya bulan Agustus dimana merupakan bulan kemerdekaan, banyak kegiatan yang di adakan di bulan tersebut sebagai peringatan semarak kemerdekaan. Mulai dari lomba untuk kategori anak-anak, kategori remaja dan dewasa tak tertinggal khusus untuk kaum ibu-ibu. Berbagai macam jenis perlombaan pun di gelar oleh masyarakat, dengan swadaya atau pun mencari donatur itu kegiatan tersebut. Dengan antusias warga yang sangat tinggi membuat semua elemen dapat bekerjasama dengan baik, dari masyarkat maupun pihak pemerintahan. Kegiatan yang paling banyak menyita perhatian dan membuat dorongan masayarkat yang besar adalah adanya kegaiatn jalan sehat berhadiah dooprize. Sebagai panitia harus jeli dalam melaksanakan kegiatan ini, salah salah tindakan yang tidak tepat dilakukan panitia adalah ketika kupon yang akan di undi untuk jalan sehat tersebut di jual terlebih dahulu dan hasil penjualan kupon tersebut dibelikan hadiah-hadiah yang menarik untuk di undi. Apabila hal ini dilakukan maka hal tersebut tergolong judi. Sebagai panitia yang bertanggung jawab atas jalannya kegiatan tersebut sudah seharusnya mengantisipasi berbagai hal kemungkinan. Jika mengadakan jalan santai berhadiah di undi sudah seharusnya tidak menjual tiket, tiket atau kupon sudah seharusnya di berikan secara cuma-cuma. Di sini peran sebagai panitia sangat di perhitungkan, tindakan yang bisa di ambil dari panitia adalah dengan cari membuka donasi atau sumbangan kepada siapapun untuk kelancaran kegiatan tersebut. Dengan begitu hasil dari donatur dan sumbangan bisa di belikan hadiah atau hadiah barang dari para donatur bisa menjadi hadiah yang di undi. Menjual Kupon Jalan Sehat Layaknya Judi Menjual Kupon Jalan Sehat Layaknya Judi Seiring telah datangnya bulan Agustus dimana merupakan bulan kemerdekaan, banyak kegiatan yang di a... Read more » 08:03