Agus Winarno

Perlindungan Profesi Guru

<div style="text-align: center;">
Perlindungan Profesi Guru</div>
<div style="text-align: center;">
Oleh Agus Winarno, S.Pd. PKn., M.Si. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
     Profesi guru merupakan profesi yang sangat mulia. Dilihat dari segi agama maupun
sosial. Sehingga profesi guru banyak menjadi idaman bagi generasi yang berorientasi pada
kehidupan sosial dan agama. Dari segi sosial profesi guru mulia karena membantu orang
lain selaku generasi penerus menjadi terdidik dan terpelajar. Berikutnya dari sisi agama
profesi guru mulia karena merupakan ladang amal ibadah yang pahalanya akan terus
mengalir walau sang guru sudah meninggal dunia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
   Sinergi antarberbagai elemen dalam masyarakat menjadi kunci keberhasilan guru
dalam mengemban profesinya. Orang tua sejatinya adalah guru pertama dalam keluarga,
jadi keluarga merupakan lingkungan primer terbentuknya karakter anak. Selaku orang tua
tidak bisa menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab anak kepada guru di sekolah.
Keterlibatan orang tua sangat menentukan tingkat keberhasilan anak menjadi anak yang
didambakan. Anak merupakan tumpuan harapan orang tua ketika orang tuanya sudah tua
ataupun sudah tiada. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
     Ketika mulai pendaftaran ke sekolah orang tua mendampingi anaknya untuk
melakukan registrasi awal. Di era Bapak Prof. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D., menjadi
menteri pendidikan beliau membuat peraturan bahwa hari pertama anak ke sekolah harus di
dampingi oleh orang tuanya. Ini menunjukan pentingnya keterlibatan orang tua dalam
menyukseskan pendidikan nasional. Hubungan baik saling keterkaitan antarorang tua,
sekolah dan guru haruslah berimbang, selaras dan serasi. Setiap kegiatan anak di sekolah
sebaiknya orang tua mengetahui, memantau, memotivasinya. Kemauan anak dalam
menentukan kegiatan ekstrakurikuler harus didampingi orang tuanya disesuaikan dengan
bakatnya, diarahkan sesuai cita-citanya dan disemangati untuk aktif mengikutinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    Akhir-akhir ini terdapat beberapa kasus penganiayaan yang dilakukan orang tua
selaku wali murid terhadap guru, maupun murid kepada guru ini merupakan dampak
kurangnya komunikasi antara orang tua, guru dan sekolah. Seperti Pak Dasrul (52) Guru
SMKN 2 Makasar, Pak Muhammad Samhudi guru SMP Raden Rahmad Bolongbendo
Sidoarjo Jawa Timur dipidanakan karena mencubit, Pak Warsito (43) guru SDN Desa SP3
Temuansari, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan di
keroyok karena memulangkan siswa dari sekolah karena anak tersebut berkelahi, Pak
Suhardi alias Pak Dedi guru honorer di Lampung dikeroyok keluarga siswa karena memukul
siswanya dengan penggaris, Bu Osi Wulandari (24) guru honorer SMPN 3 Kerkap Desa
Tanjung Putus Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu patah tulang hidungnya karena
1
ditinju siswa, Pak Agung Aditya Putra guru honorer SMA di Sukabumi luka pada mata karena
dipukul siswa, Pak Kolnedi guru olahraga SDN 4 Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalimantan
Tengah dianiaya orang tua murid karena tidak terima anaknya terlambat di tegur. Dari kasus-kasus
yang ada tersebut mari kita ambil hikmah dan langkah preventif/pencegahan agar hal
serupa tidak terulang kembali. Selaku guru hindari benar-benar kekerasan fisik pada anak
didik, selaku orang tua janganlah terlalu memanjakan anak, sehingga anak merasa
mendapat dukungan walau ia melakukan kesalahan. Sekolah sebaiknya membuat jadwal
kunjungan orang tua ke sekolah seperti yang telah di programkan oleh Menteri Pendidikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    Negara sebagai organisasi besar mencakup hajat semua warga Negara telah
membuat peraturan berupa undang-undang antara lain UU Nomor 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen, pasal 39 menegaskan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah,
masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan
terhadap guru tersebut meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, serta
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Perlindungan hukum terhadap guru sesuai
amanat undang-undang tersebut mencakup perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan,
perlakuan diskriminatif, intimidasi, ancaman, dan perlakuan tidak adil dari pihak peserta
didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, maupun pihak lain. Undang-undang ini
harus selalu di sosialisasikan ke masyarakat, karena kita amati kurangnya pengetahuan
masyarakat terhadap undang-undang ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
    </div>
<div style="text-align: justify;">
    Dalam melakukan profesinya guru juga sudah dilindungi dengan PP (Peraturan
Pemerintah) Nomor 78 tahun 2008 tentang Guru. Menyatakan bahwa guru memiliki
kebebasan memberikan sanksi kepada peserta didiknya yang melanggar norma agama,
norma kesusilaan, norma kesopanan, peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang
ditetapkan guru, peraturan tingkat satuan pendidikan, dan peraturan perundang-undangan
dalam proses pembelajaran yang berada di bawah kewenangannya. Guru dapat
memberikan sanksi berupa teguran, dan/atau peringatan, baik lisan maupun tulisan, serta
hukuman yang bersifat mendidik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan
peraturan perundang-undangan. Jika pemberian sanksi terhadap pelanggaran tersebut di
luar kewenangan guru, maka guru dapat melaporkan kepada pemimpin satuan pendidikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
    Dengan dua instrumen hukum di atas diharapkan masyarakat, orang tua peserta
didik, peserta pendidik, organisasi terkait bisa memahami, melaksanakan dan
menindaklanjuti. Pentingnya perlindungan profesi guru ini akan memberikan rasa aman,
keleluasaan guru dalam menjalankan profesinya, serta tujuan pendidikan nasional akan
tercapai sesuai harapkan semua pihak. </div>

Perlindungan Profesi Guru

Perlindungan Profesi Guru Oleh Agus Winarno, S.Pd. PKn., M.Si. Profesi guru merupakan profesi yang sangat mulia. Dilihat dari s...

02:48

PAKTA INTERGRITAS

<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<img alt="Description: Hasil gambar untuk tut wuri handayani" height="48" src="file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.png" v:shapes="Picture_x0020_1" width="47" /><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">PAKTA INTERGRITAS<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">PENULIS SOAL
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12.0pt;">KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Nama Lengkap                 :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
NIP/NIK                               :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pangkat/Golongan         :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Instansi/Unit
Kerja         :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Alamat
Instansi                :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Telp.
Instansi                     :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Bidang
studi                       :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Alamat
Rumah                  :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Telp./HP                              :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Alamat
Email                     :     ............................................................................................................ <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
sebagai Penulis Soal USBN pada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini menyatakan:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">      
</span>Sanggup untuk mentaati peraturan Penulis Soal
USBN pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">      
</span>Sanggup untuk menjaga kerahasiaan pekerjaan
dalam kegiatan Penulisan Soal USBN pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">      
</span>Sanggup untuk tidak mengingat-ingat,
menggandakan, menyimpan, dan/atau memberitahu kepada siapa pun segala hal yang
berkaitan dengan pakerjaan Penulisan Soal USBN;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">      
</span>Sanggup untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh Kementerian dengan baik dan tepat waktu;<o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">      
</span>Sanggup untuk menghindari konfik kepentingan (<i>conlict of interst</i>) dalam pelaksanaan tugas
dengan pihak manapun; <o:p></o:p></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">      
</span>Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan yang menjadi
tugas saya dalam Penulisan Soal USBN. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Demikian Pakta Intergritas ini saya
buat dan saya tanda tangani dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, tanpa paksaan
oleh pihak lain, dan penuh tanggung jawab. Apabila melanggar hal-hal yang telah
saya nyatakan dalam Pakta Intergritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan, perundang-undangan yang berlaku. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
Dibuat di
...............................<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
Pada tanggal
.........................<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
Yang membuat,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
........................................<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 288.0pt;">
NIP<o:p></o:p></div>

PAKTA INTERGRITAS

PAKTA INTERGRITAS PENULIS SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Saya yang bertanda ...

18:28

Fashion

Semangat Dalam Menggapai Anggan Saudara sekalian, senang rasanya bisa belajar setiap saat. Tidak ada istilah untuk terlambat dalam belajar, dengan ketekuan, keuletan, dan semangat pantang menyerah kita bisa menggapai yang menjadi angan-angan, cita-cita dan mimpi kita. Secerca harapan terukir di kala kita masih dalam buahan, kebanggaan, harapan, dan dambaan dari orang tua kita, adanya anjuran, motivasi, dan larangan semua di arahkan untuk kebaikan kita semua. Tidak ada sesuatu hal pun di dunia yang bisa kita tukarkan untuk membalas semua kebaikan orang tua kita. Patutlah rasanya kita setiap hela nafas untuk mendoakan kedoa orang tua kita. Karena hanya itulah sebatas kemampuan yang seorang anak bisa berikan. Suatu kisah seorang anak yang kaya raya, punya kedudukan yang luar biasa, mampan penghidupannya, terhormat kedudukannya. Berkata kepada ibu, “bu aku sekarang sudah sukses, mampan dan berpangkat, aku ingin membalas semua jasa ibu”. Dengan lebutnya sang ibu menjawab kamu tak akan mampu, tak akan bisa anaku”. Namun anak itu terus memaksa untuk bisa melakukan apa yang ingin menjadi keinginanya. Karena si anak terus memaksa sang ibu akhirnya sang ibu pun berkata “baiklah anakku nanti malam tidurlah di rumah ibu”. Karena keinginan yang mengelora akhirnya si anak malam itu tidur di rumah ibunya, sekitar pukul 01.00 (dini hari) sang ibu bangun dan mengambul air dalam sebuah ember, lalu di guyurkan kepada anaknya yang sedang tidur. Betapa kaget dan marahnya si anak, memaki dan memarahi sang ibu, kembali ibunya dengan tenang berkata wahai anak sedari awal aku telah memberitahukan ke kamu bahwa kamu tak akan mampu membalas jasa-jasa ibu. Anakku air yang ibu gunakan untuk menyiram kamu itu adalah air dari sumur, namun kamu sudah begitu marahnya, tahukan anakku waktu kamu masih kecil yang tersiram ke ibu adalah air kencingmu. Sudah jasa ibu tidak terbalaskan. Dalam menggapai cita dan asa kita, mesti harus di barengi dengan doa dari kita atau orang di sekitar kita. Semangat semua untuk menggapai apa yang belum kita capai namun masih dalam anggan kita. Sambil belajar kita bisa gaya peserta didik akami dalam belajar akting lihat di sini.

Agus Winarno

Total Pageviews

Perlindungan Profesi Guru

PAKTA INTERGRITAS

Popular Posts

Your Comments

Archive